BELAJAR JADI DISTRIBUTOR

Posted: Maret 15, 2009 in bisnis, Uncategorized
Tag:

mitsubishi-fuso3Dalam jaringan bisnis biasanya terdapat 3 pihak  yang menyangga berputarnya sebuah bisnis. Mereka adalah produsen (pihak yang membuat produk), distributor ( pihak yang mendistribusikan produk) dan retailer (pihak yang menjual produk ke end user alias pengguna akhir).

Bila distributor adalah pilihan anda, maka pilihan itu  bukanlah perkara yang mudah. Apalagi ditengah krisis seperti ini. Salah perhitungan bisa menyebabkan urusan menjadi runyam. Namun juga tidak boleh terlalu pesimis. Bagaimanapun , bisnis adalah bisnis. Ia masih akan tetap ada meski keadaan dalam kondisi ekonomi terburuk sekalipun.

Ada beberapa hal yang patut anda catat bila ingin berbisnis dengan mengambil posisi distributor :

1. Wilayah kerja

Perhatikan wilayah kerja anda. Apakah anda memiliki pesaing yang menjual barang yang sama ? Apakah anda menguasai daerah kerja tersebut? chanel-chanel pemasaran anda seperti toko, minimarket, supermaret, kios. Apakah anda mampu menjangkau mereka ?

2. Alat Transportasi

Bila anda akan mendistribusikan barang anda. Tentukan alat transportasi apa yang paling bisa diandalkan. Irit, dapat mengangkut banyak barang dan tidak “rewel” di jalan. Bisakah anda memenuhi alat transportasi ini ?

Anda tidak bisa memandang tersedianya alat transportasi dengan sebelah mata. Sebab pelanggan sekarang menuntut pelayanan ekstra. Kecepatan dan ketepatan menjadi salah satu kunci keberhasilan seorang distributor.

3. Distributor anda.

Pastikan posisi anda. Apakah sebagai main distrubutor atau sub distributor. Bila main distributor biasanya anda akan langsung berhubugan dengan produsen, dan memiliki wilayah kerja yang luas. Propinsi , bahkan juga negara. Jika anda adalah sub dstributor maka anda akan berada di bawah main distributor dengan wilayah kerja yang lebih sempit. Anda mungkin akan diberikan wilayah kerja setingkat kabupaten atau kecamatan.

Yang lebih penting lagi. Pastikan bahwa anda benar-benar memiliki wilayah kerja tersebut. Anda tidak akan di”tikam” dari belakang oleh pihak di atas anda ( main distributor misalnya) dengan memberikan wilayah kerja yang sama kepada pihak lain selain anda. Saya banyak menyaksikan kejadian ini banyak terjadi. Akibatnya bisa fatal. Tentu saja pasar menyempit, dan anda akan berperang habis-habisan. Pilihlah partner yang tepat.

4. Perhatikan waktu utang dan waktu piutang

waktu piutang dan utang akan sangat mempengaruhi wajah cashflow anda. Intinya, anda harus mempersingkat waktu piutang anda dan memperpanjang waktu utang anda.

5. Sumber Daya Manusia

Karyawan anda benar-benar aset bagi seorang distributor. Merekalah ujung tombak bisnis anda. Buatlah sistem penghargaan kerja. Latihlah mereka agar menjadi penjual-penjual yang tangguh.

6. Biasanya distributor mendapat margin yang relatif lebih sedikit dibandingkan retailer. Maka fokuslah pada bagaimana menjual produk lebih banyak. Dengan kata lain biar untung dikit tapi jualannya banyak.

nah, kira-kira itu yang bisa dicatat jika anda ingin membuka bisnis sebagai distributor. Ada yang mau menambahkan ?

Komentar
  1. aakuntoa berkata:

    Menarik Bud. Banyak pengusaha sukses dengan fokus di bisnis ini. Pertanyaanku: 1) SDM seperti apa yang bisa kita pekerjakan di bisnis ini? 2) karena marginnya tipis, bagaimana cara menyeleksi barang laku (kalau semua barang kita distribusikan, dan teryata nggak laku, rugilah kita)? Salam sempurna!

  2. tipsbisnisuang berkata:

    thanks mas kunto sudah mo nulis pesan.
    Mau tidak mau SDM yang harus berada disamping kita adalah para “misionaris”.
    Mereka bekerja demi bisnis yang mereka jalankan. Nah , membentuk para “misionaris” ini tentu
    saja ada caranya. Kita bahas lain kali ok !
    Tipis tidaknya margin disitributor tergantung bisnis apa yang kita jalankan. Yang selalu pasti, margin distributor lebih kecil dibandingkan dengan retail. So yang harus diperhatikan oleh Distributor adalah :
    bagaimana menjual dengan volume tinggi, dan laba yang baik.
    Jalur distributor tidak mengalami gangguan
    merawat “kaki-kaki” atau outlet2 yg dimiliki.
    cerdas membaca pasar.
    Mumpuni dalam mengelola keuangan..

    saya kira segitu dulu dari saya..ada yg mau nambahin ?

  3. Greens berkata:

    wah inpo yg baguss neh buat nambah2 pengetahuan saya cos saya juga lagi belajar sana sini utk jadi seorang distributor ataupun pemasok 😀 😀

  4. Irma Yanti berkata:

    SDM untuk distributor baiknya seperti apa?divisi apa saja yang seharusnya ada dan ahli dalam hal itu?

  5. Hmm is anyone else having problems with the images on this blog
    loading? I’m trying to determine if its a problem on my end or if it’s the blog.
    Any feedback would be greatly appreciated.

  6. anan berkata:

    sy sedang mmpelajari bgaimana menjdi distributor sayur ke supermarket, tp sy msh bingung mau mulai dari mana, terutama dlm pengajuan harga ke supermarket, brapa persen margin yg harus sy petik?

  7. gunawan berkata:

    Klu untuk pulsa bgaimna gan

  8. reynard berkata:

    hebat… mata terbuka.

  9. Tulisan berkata:

    Dicari-cari akhirnya ketemu juga nih tips! Makasih sudah share!

  10. tantie widya berkata:

    saya juga lagi belajar menjadi distributor,,,sharing ilmunya donk

  11. Olwin Van Gobel berkata:

    Saya ingin jadi distributor tapi bagaimana cara daftarnya

Tinggalkan Balasan ke aakuntoa Batalkan balasan